Apel dalam bahasa Latin malus,pertama kali tumbuh di Asia Tengah. Kini berkembang di banyak daerah di dunia yang bersuhu dingin. Kebanyakan apel yang ditanam orang adalah dari jenis malus sylvestris. Buah ini baik dimakan mentah (tak dimasak) dan digunakan pada banyak jenis makanan pesta. Apel juga dibuat menjadi minuman jus dan sari buah.
Sebuah penelitian yang dilakukan Davis School of Medicine, University of California menemukan, apel kaya akan flavonoids yang membantu memperkuat daya tahan sel dari kemungkinan penyakit jantung dan kanker seiring bertambahnya usia. Flovonoids berperan sebagai antioksidan, enzim yang membebaskan tubuh dari radikal bebas.
Sebenarnya manfaat apel sudah dikenal sejak zaman Romawi. Pada masa itu apel kerap digunakan sebagai bahan pencuci alat pencernaan. Apel mengandung asam tartar yang bisa menghambat pertumbuhan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dalam saluran pencernaan.
Minum jus apel setiap hari juga bisa membantu otak tetap berfungsi baik. Selain itu senyawa antioksidannya terutama vitamin C dan quercetin bisa mencegah kerusakan memori dan fungsi otak yang diakibatkan stress oksidatif (kondisi keterbatasan asupan antioksidan) yang membuat tubuh tak mampu menetralisir radikal bebas yang menjadi pemicu beberapa penyakit, dari katarak hingga kanker.
1 komentar:
Baru tau nih kalau apel bisa buat mencuci alat pencernaan.... btw trims buat infonya.......
Posting Komentar